T.T

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.....................................!!!!!!!!!!!!!!!! sekarang aku sadar aku tak berarti BAGINYA............

@@@

suatu TEMPAT di suatu MASSA..

GAJE

# lagi kesemsem sama lagunya RAN,, (^_^)
 KEREEEEN bgt,,,,.!!!!
pandangan pertama,,, ( lagi jatuh cinta kali yee,,, hihihi ) -,-"

ku rasa ku tlah jatuh cinta..
pada pandangan yang pertama,,
sulit bagiku untuk bisa,,
berhenti mengagumi dirinya,,,

oh tuhan tolonglah diriku,,
tuk membuat dy menjadi miliku,sayangku,cintaku,oh,,kasihku,,

lantas aku harus bersikap bgaimana ?
aku selalu mencoba untuk menjadi sahabat yang baik untukmu. aku berusaha selalu ada pada saat kau membutuhkanku. namun semuanya salah di matamu. !

aku tak bisa terus-terusan diam seperti ini. aku hanya melakukan apa yang dilakukan oleh sahabat-sahabat lain pada sahabatnya. sobat,, aku ada untukmu, aku peduli padamu, karena aku sahabatmu.
tidakkah kau merasa hatiku teriris-iris oleh sifatmu itu?  hargailah aku..

sobat, kau benar-benar menyakiti hatiku.

*******

senyum adalah tangisku
tangis adalah lukaku
indah dunia kan terasa oleh derita
luka hati selalu ada mengikutiku,,,,,,,,,,

aku

aku..ya aku..
seorang gadis biasa yang keras kepala, cengeng, penakut, dan kekanak-kanakan.
tak seperti dirimu sobat.. yang kuat dan tegar,,kadang aku iri denganmu.
hahaha.. aku memang payah..!!

tapi aku suka menjadi diriku..aku bangga menjadi diriku, meskipun banyak orang yang tak menyukainnya..

sahabatku

Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan

Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan

Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian

Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya

Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran

Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian

Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan

Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya

by: anonim

aku akan selalu ada untukmu (sahabat.ku)

tak perduli seberapa seringnya kau menganggapku ini bodoh,cerewet,dan keras kepala,,tapi aku tetap sahabatmu,, tak peduli seberapa seringnya kamu cuekin aku, tapi aku tetap akan menjadi sahabatmu,, tak perduli seberapa seringnya kau menyakiti hatiku,,sekali lagi,,aku tetap SAHABATMU.

 namun, jika suatu saat nanti, kau membutuhkan pertolongan seseorang,,
AKU akan selalu ada untukmu,, :)

Gadis sunyi

Ia adalah gadis sunyi

Aku menatapnya dari sini

Air matanya menjadi telaga yang kini ia arungi seorang diri

Ia berlayar seperti tanpa tepian

Mengarungi genangan duka sampai terdampar

Ia membisu meski tak bisu

Gurat-gurat wajahnya menyemburatkan kepedihan yang dalam

Rintihan dukanya merambat melalui desiran angin

Menghampiri telinga-telinga yang telah penuh sesak dengan suara-suara kacau dunia

Mengabarkan dukanya

Mengulang waktu, ia mengumpulkan tenaga

Membanjiri telaga duka yang telah mengering karena waktu

Ia tak mampu berjanji untuk berhenti dari duka ini

Karena ia adalah gadis sunyi...

by : PB

novel: REFRAIN_saat cinta selalu pulang

Novel ini BEDA...!!!

Kali pertama lihat covernya saya langsung tertarik. Ketika saya melihatnya di toko buku, saya bertanya-tanya, apa ada isi di amplopnya? Atau amplop itu cuma sekedar tempelan? Kata yang terbesit di pikiran saya ketika melihat covernya adalah misterius. Diam-diam. Cinta diam-diam, mungkin. (Setelah saya pegang bukunya, ternyata amplopnya bisa dibuka dan ada isinya. Keren!)


Lalu saya lihat cover belakangnya. Desainnya unik. Sinopsisnya ditulis dengan tulisan tangan, dan bahasanya dalam. Menyedihkan. Kalimat terakhir dari sinopsisnya, "Sebuah kisah tentang cinta yang nyaris sempurna, kecuali rasa sakit karena persahabatan itu sendiri" bikin saya makin penasaran. Setiap ada embel-embel persahabatan pasti saya suka.


Seperti novel kebanyakan, novel ini pun memiliki prolog. Dalam prolog, Niki bertanya pada Nata, "Di antara kita berdua, siapa ya kira-kira yang bakal jatuh cinta duluan? Kamu atau aku?" dalam hati, saya menjawab, "Saya." Ya, saya. Saya jatuh cinta duluan sama mereka. Jatuh cinta sama kisah mereka. Jatuh cinta sama deskripsi sang penulis tentang keberadaan mereka--di atas trampolin di bawah bintang-bintang. Too fast to love them, but love is real.


Tokoh utama novel ini adalah Niki, Nata, dan Annalise. Sang penulis pernah bilang kalau dia sangat suka menentukan karakter. Itu adalah bagian favoritnya saat menulis novel. Dan saya akui, tokoh-tokohnya memang keren. Hidup dan lovable. Buktinya, saya tergila-gila sama Annalise. Sangat jarang saya suka tokoh novel.


Masuk ke cerita... Niki dan Nata adalah sahabat sejak kecil. Lalu datang Annalise, yang kemudian menjadi sahabat mereka. Persahabatan mereka sangat kental. Manis. Saya bisa merasakannya. Jadi pengen ketemu dan sahabatan sama mereka bertiga. >.< Where can I find them?


Konflik utama dari novel ini adalah sebuah perasaan berbeda. Perasaan yang sebenarnya boleh dimiliki siapa pun. Tapi sangat berbahaya bila dimiliki orang-orang dalam lingkaran persahabatan. Si 'ini' suka 'itu', tapi si 'itu' suka 'dia'. Mungkin kalian bakal berpikiran ini kisah biasa setelah saya beritahu clue-nya. Ya, emang ini kisah biasa. Bahkan di sinopsisnya pun sudah dicantumkan 'Ini bisa jadi sebuah kisah cinta biasa'. Kisah boleh biasa, tapi rasa harus beda. Dan novel ini 'menurut'. Refrain punya rasa yang berbeda. Kalau saja novel ini adalah sebuah cokelat, pengen saya makan saking manisnya. *mendadak lapar*


Hampir semua orang bilang, penulis adalah tiang sebuah cerita. Ya, iyalah, tanpa menulis, mana bisa sebuah cerita bisa dilahirkan? Saya jadi ragu ketika membaca novel ini. Seolah-olah tak ada penulis dari novel ini. Tokoh-tokohnya menjalani hidup mereka masing-masing. Mencintai orang yang mereka suka. Melakukan apa yang mereka suka. Pergi ke tempat yang mereka suka. Tanpa belenggu seorang penulis. Kisah ini jadi seperti kisah nyata, nggak dibuat-dibuat. *standing applause*


Banyak adegan favorit saya di novel ini. Tapi yang paling saya suka adalah ketika Nata dan Niki sedang berada di rumah Annalise. Mereka sedang membantu Annalise mencari foto-foto untuk diikutkan lomba (di sini ceritanya, Annalise suka fotografi dan berniat ikut lomba). Saat itu, Niki melihat kotak sepatu tua, ringan. Saat dibuka, ternyata isinya foto dan beberapa benda lain. Ditumpahkannya foto-foto itu. DAANNN... inilah puncaknya. :( Ketika kamu berusaha memendam perasaanmu, karena tak ingin ada yang tersakiti, tapi sahabatmu sendiri yang membongkarnya. Menyakitkan. Adegan ini original. Fantastis. Mampu membuat emosi pembaca ikutan kacau. Deg-degan, malu, takut. Semua bercampur jadi satu. (jadi pengen baca ulang novelnya!)

sepi dan sendiri

entah mengapa kata "sepi dan sendiri" sering merasuki kehidupanku. akibatnya aku terjebak dalam kesunyian. kesunyian,,,

sebenarnya, banyak sahabat-sahabatku yang setia menghiburku tapi,,kesunyianlah yang menjadi sahabatku akhir-akhir ini..

semuanya terasa berbeda saat sahabatku berkata kalau aku telah berubah..aku banyak menyakiti perasaan orang lain terutama dia "sahabatku".. tapi bukan itu maksudku.

aku takut..hanya takut. bukannya aku menjauh darimu, hanya saja kata "sepi dan sendirilah" yang mengantarkanku dalam kesunyian ini. aku hanya bingung apa yang harus ku lakukan.

sahabatku masih pedulikah kau terhadapku ? bisakah kau merasakan apa yang kurasakan. aku disini sendiri..!!

kadang kesunyian itu tidak terlalu meyedihkan atau menakutkan. kesunyian bisa menjadi teman. seperti sekarang ini, aku berbagi cerita dengan kesunyian.

aku selalu berfikir, apakah sahabat-sahabatku tulus berteman denganku ?

apakah mereka masih peduli pada diriku ?

apakah aku masih bisa menjadi aku yang dulu bagi sahabat dan orang tuaku,,aku yang selalu ceria ?

apakah aku masih mampu mengukir canda,tawa,tangis untuk sahabat-sahabatku ?

masihkah ada aku di hati mereka ?

apakah mereka takut kehilanganku.?

bagaimana nantinya aku akan di kenang jika suatu saat nanti kita akan terpisah ?

hanya kesunyianlah yang tau jawabannya,,,

.....

"Tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini. 

yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya."

:)

"Aku ingin menjadi seperti BINTANG SIRIUS, seburuk apapun cuaca diatas sana, dia tetap bersinar terang.."

Pelangi Senja Untuk Sahabatku

Aku bukan air yang bisa menyirami api kemarahanmu
Aku bukan udara yang bisa membuatmu terus bernafas
Apalagi cahaya yang bisa menyinarimu di setiap gelap
Aku hanya sahabatmu…
Aku bukan batu yang tak merasakan sakit jika kau pukul
Aku bukan pena yang selalu mengikuti arahmu menulis
Apalagi indahnya nada yang membuatmu tenang
Aku hanya saudaramu…
Aku bukan keras, aku bukan lembek, hanya mencoba tegas
Aku bukan benci, aku bukan dendam, hanya mencoba bicara
Aku hanya manusia biasa…
Aku selalu mencoba ntuk menjadi Air
Selalu mencoba untuk menjadi udara
dan terus mencoba menjadi cahaya
Tapi saat aku lelah mencoba, Kuatkan aku…
Agar Kita Tetap Terkuatkan…
Agar kita tetap menjadi perisai untuk mereka yang ingin menghancurkan kita
Agar kita tetap menjadi bara yang bisa membakar mereka yang ingin memecahkan kita
Sahabatku..Saudaraku…
Redakanlah Api marahmu, dan kuhilangkan sakit di hatikuku
Kita tatap kembali mentari yang bersiap menerangi..dan menjemput keindahan pelangi senja… Bersama .. !!
 

By : Ary Miraclepitu

Bulan

hmmm.. aku kangen.. kangen BULAN  sahabatku yang dulu :'(dia sekarang berubah, bukan seperti BULAN yang dulu lagi.. haha,, aku jadi ingat kata-katanya bulan waktu malam itu " Semua orang pasti berubah"
sebenarnya,,sahabatku namanya bukan bulan,, cuma, gk tau kenapa aku suka baget sama benda langit yang satu ini..berbeda dengan sahabatku yang sangat menyukai BINTANG ,tapi aku lebih senang menyebutnya/memanggilnya bulan. dia begitu baik,perhatian padaku. entah kenapa dia sahabatku yang paling aku sayang. seumur hidupku baru kali ini aku merasakan bagaimana arti dari sebuah persahabatan. saling memberi,saling berbagi, saling melengkapi satu sama lain.. hmmm,,bulan banyak mengajarkanku tentang itu..

pokoknya bulan the best deh,,!!! :p
haha jadi ingat waktu aku lagi di timpa masalah keluarga, bulanlah yang selalu setia menghiburku. bulan ibarat sebuah pohon yang kokoh jika aku butuh tempat untuk bersandar. dia tak pernah membuatku merasa kesepian. tidak seperti diriku. yang hanya bisa diam. bahkan aku tak tau bagaimana cara menghibur jikalau sahabatku bersedih.

akhir-akhir ini, bulan tak sangat murung di kelas. tak seperti biasanya,jika ku sapa pasti dia langsung tersenyum.namun sekarang dia acuh padaku. sedikit kesal sih,, aku tau bulan lagi banyak masalah. tapi, mengapa setiap dia masalah pasti sasaran untuk di cuekinnya pasti aku. aku gk tau kenapa, aku hanya mencoba mengerti, aku selalu peduli padanya.namun, semuanya salah, aku tak bisa. aku tak bisa berbuat apa-apa. aku hanya bisa diam. "lebih baik diam dari pada harus kehilangan sahabat" ternyata kata itu salah, bulan malah menganggapku tak peduli padanya. lantas aku harus bagaimana ? :(
aku hanya ingin bisa menjadi seperti bulan yang bisa menenangkanku di saat ku sedih.

bulan.. kenapa sih, kamu selalu cuekin aku..? apa kamu menganggapku sahabatmu,,? kamu tau gk bulan,, aku sedih melihat kamu seperti ini,,aku sedih karena aku tak bisa menghiburmu, aku sedih karena aku tak tau bagaimana cara menjelaskan padamu kalau aku ada untukmu. karena aku SAHABATMU.
bulan,, kembalilah seperti bulan yang dulu lagi.. aku sering tersakiti karena sikapmu yang sekarang ini....tapi aku tak akan pernah bahkan membencimu sedikitpun. karena aku pantas mendapatkan itu. dan karena aku tau,,aku tak bisa menjadi sahabat yang baik untukmu..

MAAFKAN aku bulan..maafkan aku... T_T

lagi

Cukup..cukup..tak kuat lagi aku membendung air mata ini..

Sudah yang kesekian kalinya aku merasakan hal ini

Aku iri..aku cemburu..

Cemburu pada sahabatku sendiri..

Sahabatku..

Aku merasa kau tak menganggapku sebagai seorang sahabat..

Sebenarnya..apa arti dari sebuah persahabatan itu,?

Aku selalu mencoba mengerti akan dirimu,,layaknya seorang sahabat,,

Namun, aku tak bisa. Aku selalu peduli pada dirimu, namun tidak bagimu, Aku mencoba untuk selalu ada di dalam suka dan dukamu namun, aku tak bisa. dan aku juga selalu mencoba menghibur untuk mengusir rasa kesepianmu namun, sekali lagi aku tak bisa.. 

aku sadar aku tak bisa jadi seperti dia.. Dia sahabatmu..Dia yang selalu ada di dalam suka dan dukamu, Dia yang punya sejuta cara untuk bisa membuatmu tersenyum, Dia tang pandai mengusir rasa sepimu..

tak seperti diriku..yang hanya pandai beradu dalam diam.. 

 

namun aku tak bisa pahami, bagaimana cara tunjukan maksudku

aku..
 aku hanya  ingin jadi sahabatmu..

sherina_PELANGIKU

Titik - titik hujan, masih membasahi
Kala kau menyapa, pelangiku
Ingin kuberlari, jumpa bidadari
Bawalah aku pergi, bersamamu
Bisikkan kisah yang lucu
Nyanyikanlah lagu merdumu
Merah, kuning, jingga dan ungu
Sentuhkan warnamu dalm gaunku

Ingin ku menari
Hingga kau sembunyi
Rindu pelangiku datang lagi

(bukan) BERSEDIH

Mungkin aku sedang ingin sendiri, sendiri, dan sendiri
Karena dalam sendiri aku bebas menjadi diriku
Aku tidak perlu memaksakan diri pada sesuatu yang tidak aku sukai
Berjalan pada sebuah keinginan yang biasa saja
Tak sedikitpun mata ini harus kelelahan menatap warna warni dan kelap kelip dunia
Tak sedikitpun telinga ini harus kesakitan karena hingar bingar dunia
Aku hanya menikmati diriku dalam diam dan sendiri
Sendiri dan diam
Memaku diri pada satu sudut
Satu ruang imajinasi yang penuh cita-cita
Kadang menunduk kadang tengadah
Kadang kubiarkan saja pandanganku terlepas jauh tanpa arah
Mungkin tak lama
Tapi aku akan mengulangnya satu ketika...




by:pb

Segenggam Asa

Tidakkah engkau tau... Kuterbalut Sunyi...
Sepi sendiri tanpamu...
Bukan kehendakku...

Angin malampun tau...
Dingin memang tanpamu...
Bintangpun enggan keluar...
Kosong...langit bagai mati

Saat mentari kembali...
Hangat jiwa kini kurasa...
Tolong...
Cairkan...kebekuan hati ini...

Sepi kini bukan untukku...
Bukan juga...untukmu...
Bukan untuk siapa-siapa...

Jangan berhenti kawan...
Jalan masih panjang...
Segenggam asa...
Mesti kau raih...

Hari ini...
Engkau pasti dapat...
Mengejar semua cita...
Mimpi...harus jadi nyata...